Pj. Bupati Landak Tutup Rakerda LP3KD Kalbar Tahun 2022
PONTIANAK - Pj. Bupati Landak Samuel selaku Ketua Umum Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kalbar (2022 - 2027) menutup Acara Rakerda LP3KD Kalbar Tahun 2022 dengan tema Menggerakkan Organisasi Untuk Menyukseskan Pesparani Nasional II Serta Memperkuat Toleransi dan Moderasi Beragama yang diadakan pada tanggal 17-18 Juni 2022 di Hotel Orchardz Pontianak. Turut hadir Para Pastor, Suster, dan seluruh peserta Rakerda LP3KD Kalbar Tahun 2022. Sabtu (18-06-2022).
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Samuel mengucapkan terimakasih kepada Pembimas Katolik Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang telah memfasilitasi kegiatan Rakerda ini sehingga dapat berjalan dengan baik serta partisipasi para pengurus yang telah ikut dalam kegiatan rapat kerja ini.
“Saya juga berterimakasih kepada pengurus LP3K Kabupaten/Kota atas kehadiran, kontribusi, masukan dan saran yang sangat baik untuk mensukseskan rapat kerja yang telah kita gelar sejak kemarin hingga hari ini,” ujar Samuel.
Samuel berharap hasil dari rapat yang telah di diskusikan dan sepakati bersama dapat dilaksanakan dengan baik dan selanjutnya masing-masing para pengurus melaksanakan apa yang sudah diputuskan hari ini sesuai dengan tugas pokok dalam kepengurusan dan juga secara umum menjalankan tugas pokok di LP3K.
“Saya yakin dengan sinergi dan kolaborasi yang baik terhadap semua, baik itu pengurus LP3K Provinsi, Kabupaten/Kota, Keuskupan, Paroki, serta semua stakeholder bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga permasalahan apapun yang akan kita hadapi bisa kita atasi dan dapatkan solusi,” harap Samuel.
Tidak lupa, Samuel mengajak para pengurus untuk bersama-sama bergandeng tangan untuk mensukseskan, bukan hanya untuk kegiatan Pesparani Nasional II di Kupang bulan Oktober mendatang dan yang selanjutnya, tetapi juga sebagai pengurus yang diamanatkan dan dititipkan tugas untuk memberikan sumbangsih pikiran, tenaga dan waktu untuk perkembangan musik Gereja khususnya di Gereja Katolik.
“Tentu kita harapkan apa yang telah kita rencanakan dapat kita laksanakan dengan baik. Segala masukan dan saran yang membangun untuk kebaikan kita bersama, kemajuan, dan kelancaran pelaksanaan tugas kepengurusan ini sangat kami harapkan. Jadi jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan ide-ide yang mungkin lebih baik lagi kepada para pengurus,” tutup Samuel.
