Pj. Bupati Landak dan Uskup Agung Pontianak Menghadiri Rakerda LP3KD Kalbar Tahun 2022

PONTIANAK - Pj. Bupati Landak Samuel Selaku Ketua Umum Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kalbar (2022 - 2027) Menghadiri Acara Rakerda LP3KD Kalbar Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dengan agenda Persiapan Kalbar Mengikuti Pesparani Nasional II Di NTT Tahun 2022 dan Program Kerja LP3KD Kalbar Tahun 2023 di Hotel Orchardz Pontianak. Jumat (17-06-2022).

Turut hadir Para Pastor, Pembimas Katolik Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Umum dan Sekretaris Umum LP3KD Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2022, para ketua dan pengurus LP3KD Provinsi Kalimantan Barat, para ketua dan pengurus LP3KD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, dan peserta rapat kerja.

Dalam kesempatan tersebut Samuel mengucapkan terimakasih kepada pengurus LP3KD Provinsi Kalimantan Barat periode 2017-2022 atas kinerja dan prestasi yang didapat terutama dalam Persparani Nasional I di Ambon Tahun 2018 dimana Provinsi Kalimantan Barat berhasil memperoleh Juara II.

“Ini tentunya menjadi tantangan berat untuk pengurus periode ini, mengingat minimnya dana dan singkatnya persiapan menjadi kendala utama yang harus diatasi, karena itu semua pengurus LP3K (Provinsi dan Kabupaten) agar selalu kompak dan kepada pelatih serta semua pihak yang terlibat agar bekerja sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,” ujar Samuel.

Lebih lanjut, Samuel menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya Rakerda ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi untuk menindaklanjuti Hasil Rapat Kerja Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (Rakernas LP3KN) yang telah dilaksanakan pada tanggal 13-15 Mei 2022 dan juga dalam rangka membuat kebijakan organisasi di tingkat LP3K Kalimantan Barat serta untuk mempersiapkan kontingen Kalimantan Barat untuk mengikuti Pesparani Nasional II di Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2022.

“Kegiatan Rakerda ini dapat sekaligus dijadikan sebagai ajang menyusun program kerja yang selanjutnya dijadikan acuan kerja bagi pengurus. Salah satu yang paling mendesak adalah tentang dilaksanakannya Pesparani Nasional III di DKI Jakarta pada Tahun 2023 sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 495 Tahun 2022, ini berarti setelah selesai mengikuti Pesparani Nasional II di Kupang di bulan Oktober mendatang, seluruh pengurus baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus segera mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan mengikuti Pesparani Nasional III di DKI Jakarta,” tukas Samuel.

Samuel berharap dengan keberadaan dan kehadiran LP3K Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat memberi sumbangan positif bagi perkembangan Gereja Katolik di Kalimantan Barat, khususnya di bidang liturgi.

“Dengan keyakinan, kepercayaan berkerjasama dan kolaborasi yang baik, kita dapat menjalankan tugas serta bertanggungjawab atas apa yang telah diembankan kepada kita, Semoga apa yang kita harapkan bisa kita capai bersama,” tutup Samuel.

Bagikan

Form Penilaian