Kerjasama dengan TNI, Bupati Landak Harap Putra Daerah Bisa Berkarir di Akademi Militer

Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa berharap melalui program sinergi kerjasama dalam pembangunan dengan TNI yang terjalin selama ini, bisa melahirkan putra daerah dari Kabupaten Landak yang berkarir dengan menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

Hal tersebut diungkapkan Karolin dalam ramah tamah bersama Komandan Korem 121 Alambana Manawai berserta rombongan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Landak di Aula Pendopo Bupati Landak, Ngabang, Selasa (26/3/2019) malam.

“Mengingat banyaknya minat dari putera puteri daerah yang ada di Landak untuk masuk dan berkarir di TNI, kami berharap kerjasama dan kemitraan antara Pemda Landak dengan TNI dapat terus ditingkatkan,” ujar Karolin, Selasa malam.

“Terkait banyaknya minat dari anak-anak yang ingin masuk TNI atau berkarir di TNI, mudah-mudahan kedepan semakin banyak anak anak kami di Landak yang memenuhi syarat untuk bisa masuk dan memiliki karir di Akademi Militer TNI,” sambung Karolin.

Senada dengan Karolin, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan bahwa dari TNI selalu ada seleksi penerimaan taruna yang diambil dari putra daerah dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Namun, seperti diakui Bambang, taruna dari etnis yang ada di kabupaten Landak khususnya etnis Dayak belum pernah terpilih.

“Saya pernah bertugas di Akademi Militer TNI untuk memilih beberapa taruna yang berasal dari etnis seluruh Indonesia. Saat itu kebagian etnis Papua, Maluku, Aceh dan Dayak. Namun dari sekian taruna yang terpilih, dari kalangan suku Dayak memang tidak ada yang masuk,” pungkas Bambang.

Bambang pun berharap kelak ada putra putri asal Kabupaten Landak yang bisa berkarir di Akademi Militer dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Landak untuk terus mensosialisasikan tentang penerimaan taruna TNI kepada masyarakat yang memiliki minat untuk berkarir di TNI.

“Saya berharap kedepan Bupati dan jajarannya bisa lebih mensosialisasikan kepada putera puteri yang berasal dari etnis Dayak Kabupaten Landak untuk bisa lebih bergabung masuk TNI, khususnya di Akademi Militer,” harap Bambang.

“Kita siap membantu dan membina putera puteri yang mempunyai minat dan potensi untuk masuk TNI, mulai dari Dandim, Danyon, Armed, dan Koramil, saya yakin dari segi sumber daya manusia kita tidak kalah,” pungkas Bambang.

Bagikan

Form Penilaian