KAROLIN : DINAS PERTANIAN HARUS UP TO DATE

Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa meminta kepada seluruh jajaran dinas pertanian Kabupaten Landak untuk selalu aktual terhadap program-program dari Pemerintah Pusat.

“Saya meminta kepada jajaran Dinas Pertanian kita untuk selalu up to date, harus tahu apa saja yang menjadi program pemerintah pusat di bidang pertanian. Apa yang dibuat oleh menteri kita juga lihat kemudian kita akses,” ungkap Karolin saat memberikan sambutan dalam rangka peringatan hari krida pertanian ke 45 di halaman kantor Bupati Landak, Senin.

Karolin mengatakan ada begitu banyak program pemerintah di bidang pertanian dan dapat di manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Landak. Dinas Pertanian sebagai leading sector harus segera mengetahui program terbaru dan cepat melakukan usulan ke pemerintah pusat.

“Biar kita tinggal di Kampung, bukan berarti kita jadi kampungan. Tetap apa yang menjadi program pemerintah pusat kita harus tahu dan cepat mengajukan usulan. Bagaimana orang di Jakarta sana tahu apa yang kita butuhkan di daerah kalau kita tidak mengusulkan,” tutunya.

Namun patut disadari tambah Karolin, setiap usulan yang diajukan membutuhkan proses dan terkadang tidak didapatkan sesuai harapan akan tetapi jika dikabulkan maka realisasinya dalam bentuk bantuan kepada masyarakat

“Para petani juga harus memahami bahwa yang namanya usul itu, namanya minta dan diberi dalam bentuk bantuan. Kadang bisa dapat, kadang juga tidak dan kita sebagai pemerintah daerah terus berusaha mengajukan usulan tersebut, intinya yang menjadi pemikiran kita bersama bagaimana pertanian dapat mendorong ekonomi masyarakat di Kabupaten Landak,” imbuhnya.

Karolin berharap peringatan hari krida pertanian menjadi sebuah bentuk evaluasi untuk memperbaiki program pertanian di Kabupaten Landak.

“Peringatan hari krida pertanian ke 45 ini menjadi suatu momentum bagi dunia pertanian kita untuk melakukan evaluasi dan juga untuk memperbaiki berbagai program bidang pertanian di Kabupaten Landak,”punkasnya.

Menurut data BPS tahun 2016, sumbangan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap PDRB di Kabupaten Landak adalah 35, 13 persen. Kabupaten Landak merupakan penyumbang produksi padi terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat setelah Kabupaten Sambas dengan total produksi padi 199.430 ton

Bagikan

Form Penilaian