Pemkab Landak Adakan FGD Kelola Air Limbah Menjadi Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Landak mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) I Laporan Pendahuluan untuk keperluan sosialisasi dan menghimpun masukan dalam rangka mendukung percepatan pencapaian akses Sanitasi Kabupaten Landak dalam Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Kabupaten Landak Tahun 2019.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) I tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Landak Erani, ST., MT. di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Landak, Rabu (11/9/2019) yang dihadiri oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Landak serta Camat Sompak, Sengah Temila dan Ngabang.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Landak John Elak, ST mengatakan tujuan kegiatan agar pemerintah Kabupaten Landak memiliki Rencana Induk penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) agar bisa lebih baik sesuai karakteristik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat.

“Tujuan diadakan kegiatan ini agar pemerintah Kabupaten Landak memiliki Rencana Induk penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) supaya bisa terarah, terpadu dan sistematis sesuai dengan karakteristik lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat serta tanggap terhadap kebutuhan pemangku kepentingan pemerintah, swasta, pelaku usaha atau masyarakat,” ucap John Elak.

Di samping itu, John Elak juga menyampaikan bahwa lokasi kegiatan tersebut dipriotaskan di beberapa kawasan perkotaan atau kecamatan yang berada di Kabupaten Landak.

“Nantinya lokasi kegiatan ini dipriotaskan di 3 kawasan yaitu kawasan perkotaan ngabang di kecamatan ngabang, kawasan perkotaan pahauman di kecamatan sengah temila dan kawasan perkotaan mandor di kecamatan mandor,” ujar John Elak.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Landak Erani, ST., MT. menyampaikan pertemuan ini dimanfaatkan untuk mendiskusikan permasalahan yang ada sehingga ditemukan kesepakatan dan komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah.

“Oleh karenanya manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak hanya formalitas tetapi sungguh-sungguh mendiskusikan dan memikirkannya, agar bisa menjadi kesepakatan dan komitmen bersama,” jelas Erani.

Lebih lanjut Erani menyampaikan pentingnya ketersediaan air bersih disaat musim kemarau sehingga dengan adanya pengolahan air limbah menjadi salah satu solusi terbaik.

“Situasi saat ini memang air bersih sangat diperlukan kita bisa melihat di beberapa tempat dan bahkan kita senidiri mungkin mengalami ketika cuaca seperti ini 1 hingga 2 bulan tidak ada hujan kita sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Oleh karena itu pengolahan air limbah ini perlu kita identifikasi agar bisa menjadi lebih baik,” pungkas Erani.

Bagikan

Form Penilaian