Bupati Landak Siap Sukseskan Program Satu Juta Rumah

Pontianak (21/08/17) – Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa mengatakan Pemerintah Kabupaten Landak siap mensukseskan program pembangunan satu juta rumah dari Pemerintah Pusat.

 

“Kabupaten Landak siap mensukseskan program pemerintah pusat yaitu program perumahan yang ditempati oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah yang menjadi salah satu program unggulan dari Bapak Presiden Joko Widodo,” tutur Karolin usai menandatangani Piagam Kerja Sama Program Pembangunan satu juta unit rumah di Golden Tulip Hotel Pontianak, Senin.

 

Pemerintah Kabupaten Landak telah melakukan publikasi tahap awal bersama pihak pengembang dan diperkirakan akan dibangun seribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

“Diperkirakan akan ada 1000 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Landak yang akan mendapatkan bantuan perumahan tanpa DP kemudian bisa dicicil lewat KPR kemudian dari kami (Pemkab Landak, red) juga akan memfasilitasi pembebasan beberapa pajak daerah khusus untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkapnya.

 

Mantan anggota DPR RI itu juga menjelaskan program tersebut akan diprioritaskan bagi TNI, Polri, PNS dan bagi masyrarakat yang berpenghasilan rendah akan dibuat khusus. Diakuinya juga bahwa surat persetujuan bersama pihak pengembang telah di tanda tangani dan saat ini masih dalam proses pendataan.

Kami juga sudah berpesan kepada pihak developernya dalam melaksanakan kegiatan menyelesaikan semua secara baik. Dalam arti ini memang perumahan bagi masyarakat yang kurang mampu bukan berarti fasilitasnya harus dikurangi, tetap harus sesuai dengan standar seperti sanitasinya, saluran airnya sehingga nanti kedepan tidak banjir,” tegas Karolin.

 

Disamping pembangunan rumah dan penataan kawasan yang sesuai standar, Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu menekankan bahwa program unggulan pemerintah pusat tersebut harus tepat sasaran.

“Semuanya harus dibuat sesuai dengan standar yang baik walaupun ini untuk masyarakat kita yang berpenghasilan rendah. Murah karena di subsidi oleh pemerintah. Sekarang target kita bagaimana kedepan nanti tidak sampai salah sasaran. Tanahnya sudah siap tinggal bagaimana nanti kita cek dengan pihak BPN, bagaimana pemecahan sertifikatnya nanti akan kita komunikasikan dengan pihak BPN agar bisa diperoses dengan cepat.” Pungkas Karolin.

 

Kegiatan yang mengusung tema “Dalam rangka mempercepat program pembangunan satu juta unit rumah dan penerapan PP no. 64 tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah” itu dihadiri oleh Gubernur Kalbar, Dr. Cornelis, MH, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Sugiyono, SH, MH, Bupati dan Walikota se- Kalbar, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten dan Kota se Kalbar, Ketua DPD REI Kalbar, Drs. H. Sukiryanto serta tamu undangan lainnya.

Bagikan

Form Penilaian