Bupati Landak dukung KKR dalam membangun Iman Masyarakat

Bupati Kabupaten Landak dr. Karolin Margret Natasa mengatakan pemerintah Kabupaten Landak mendukung sepenuhnya kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dalam melakukan pembinaan iman masyarakat Kabupaten Landak.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Landak saat menghadiri acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan tema "Pesta Muzijat Kesembuhan" di Lapangan Bardan, Ngabang kamis malam (28/8/2019), yang diselenggarakan oleh Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Landak serta Yayasan Mercusuar Terang Bagi Bangsa.

"Saya sebagai pemerintah Kabupaten Landak sangat mendukung sepenuhnya kepada para panitia dan pembicara untuk bisa hadir disini bersama-sama masyarakat landak pada kegiatan acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dalam membangun iman masyarakat Kabupaten Landak. Mudah-mudahan acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) ini dapat berjalan dengan lancar sampai kegiatan penutupan keesokan harinya," ucap Karolin.

Selanjutnya, Karolin juga berharap melalui KKR yang dilaksakan oleh Persatuan Wanita Indonesia (PWKI) Kabupaten Landak, Yayasan Mercusuar Terang Bagi Bangsa, dan masyarakat Kabupaten Landak dapat memliki iman yang kuat serta harapan baru.

"Saya berharap umat kristiani dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sangatlah langka. Semoga dengan acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) ini, para umat masyarakat Kabupaten Landak yang hadir pada malam hari ini diberikan kekuatan iman, ketabahan, semangat baru serta harapan baru dan yang terpenting selalu hidup berdampingan dengan ummat lain dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika. Kita juga berdoa bagi bangsa Indonesia agar terus bersatu dan selalu diberikan kekuatan persatuan dan kesatuan sebagai modal kita dalam membangun Indonesia yang kita cintai ini " harap Karolin.

Karolin menghimbau agar masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial dengan menghidari dan tidak menyebarkan berita bohong (hoax) serta isu-isu yang bernuansa suku, agama, ras, dan antar golongan.

"Saya minta bijak dalam bermedia sosial, jangan mudah percaya atau terpancing dengan beredarnya berita hoax atau kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya. Oleh karena itu marilah kita selalu hidup rukun dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia," imbau Karolin.

Bagikan

Form Penilaian